Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Januari 2013

Blatter: Suporter Rasis, Klub Harus Degradasi

Presiden FIFA, Sepp Bletter @ AFP
Al-Amin Sport - Presiden FIFA Sepp Blatter menyebut degradasi sebagai hukuman paling tepat untuk klub-klub yang suporternya melakukan aksi rasis. Menurut Blatter, denda saja tidaklah cukup.

Beberapa tahun terakhir, sudah sering kita saksikan para pemain menjadi korban rasisme penonton dalam pertandingan sepak bola. Tidak hanya di Eropa, tapi di seluruh dunia. Kasus terkini adalah yang melibatkan pemainAC MilanKevin-Prince Boateng, saat beruji coba melawan Pro Patria.

Blatter pun percaya bahwa 'penyakit' ini harus segera diberantas dan dihilangkan sepenuhnya dari lapangan hijau. Tidak hanya dengan denda bagi klub yang bersangkutan, seperti  £65.000 dari UEFA untuk Federasi Sepakbola Serbia setelah para suporternya melecehkan pemain-pemainInggris, tapi dengan diturunkan ke kasta yang lebih rendah.

"Sekarang tergantung pada kita untuk mengambil langkah-langkah nyata," kata Blatter di situs resmi FIFA seperti dikutip oleh Metro.

"Denda tidak cukup kuat. Larangan bertanding tanpa penonton bisa jadi alternatif, tapi yang terbaik adalah pengurangan poin dan degradasi untuk klub yang bersangkutan," tegasnya.

Blatter menilai hukuman seperti ini sangat pantas diberikan kepada klub yang suporternya terbukti bersalah melakukan tindakan rasis. Pasalnya, masih menurut Blatter, suporter merupakan tanggung jawab klub. Jika Klub tidak bisa mengendalikan suporternya, maka mereka layak mendapatkan hukuman. (met/gia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar