Persib Bandung berbela sungkawa @ Inilah |
"Kami berbelasungkawa atas meninggalnya ibu Kang Cecep. Apalagi dia sudah sangat lama di tim. Jadi sudah kami anggap kayak kakak sendiri. Kita berharap, amal ibadah ibunya dapat diterima di sisi Allah SWT dan Kang Cecep bisa dikasih kesabaran," ujar Atep kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (26/1/2013) siang.
Mengenai kronologis kejadian, pemain asal Cianjur ini menjelaskan ketika para pemain membesuk Jumat siang lalu, memang kondisi ibu Cecep sudah kritis. Sampai akhirnya Atep mendapat kabar di malam hari, jika ibu Cecep telah tiada.
"Kemarin habis Jumatan (salat Jumat) kita langsung ke Rumah Sakit Boromeus untuk melihat kondisi ibunya. Pas tadi malam dapat kabar begitu. Ibunya sendiri sudah di rumah sakit sudah dua hari. Saya tidak tahu persis sakit apa. Tapi pas kemarin ke sana, memang sudah kritis. Sudah enggak masuk makanan," ucapnya.
Sementara di sisi lain, Dokter Tim Rafi Gani mengatakan, Tini mengalami sakit bronkhitis yang sudah cukup lama diidapnya. Hanya saja, dalam perawatan terakhir sakit tersebut sudah tidak dapat disembuhkan sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir Jumat malam.
"Sakitnya sudah lama. Sebelumnya memang sempat disarankan ke spesalis. Sekarang pun sebenarnya masih dalam perawatan. Kabar terakhir dari Cecep, ibunya sakit bronkhitis. Jam 22.35 ibunya sudah tiada," jelas Rafi. (Bhr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar