Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 Februari 2013

18 Klub ISL Serbu Kantor Menpora

Roy Suryo (Menpora) @ Eggi  Paksha
Al-Amin Sport - 18 klub yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, secara bersama-sama mendatangi kantor Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora), Senayan, Jakarta, Selasa (05/2) malam.



Ke-18 klub tersebut pun langsung menyampaikan segala unek-unek mereka pada Menpora Roy Suryo Notodriprojo. Mereka langsung memberondong sang Menpora dengan pertanyaan seputar rencananya pembubaran kompetisi yang berada di bawah payung PT Liga Indonesia (PT LI). Sebelumnya, Roy Suryo memang sempat mengatakan di media bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk menghentikan pelaksanaan ISL lantaran dinilai ilegal dan tidak berada di bawah yurisdiksi PSSI.

Selain itu, menurut pandangan Roy, klub-klub ISL juga tetap tidak melepaskan pemainnya ke tim nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang Pra Piala Asia 2015. Hal tersebut diucapkan Menpora ketika menerima kunjungan rombongan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (04/2) siang.

"Kami sudah mendapatkan klarifikasi langsung dari Menpora. Hasilnya, kami bersyukur sebab Menpora membantah pernah mengatakan akan membubarkan ISL," ujar Togar Manahan Nero, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Dalam kesempatan itu, Togar juga mempertegas kedudukannya sebagai Sekjen PSSI yang sah dan sudah sudah menggantikan Halim Mahfudz. Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Era Nurdin Halid itu pun menolak jika tetap masih disebut sebagai Sekjen KPSI.

"Jangan panggil kami KPSI, tapi PSSI. Sebab, kami didukung anggota PSSI yang sah," serunya.

Dalam pertemuan yang berdurasi dua jam tersebut, Togar menceritakan bahwa mustahil Menpora benar-benar berani menghentikan kompetisi ISL. Ia mengatakan bahwa persoalan penunggakan gaji yang dilakukan sebagian klub ISL tidak bisa dijadikan dasar untuk mengabaikan kompetisi ISL dan lebih mengedepankan Indonesian Premier League (IPL).

Daftar klub-klub ISL yang masih menunggak gaji adalah PSPS Pekanbaru, Persidafon Dafonsoro, PSMS Medan, Deltras Sidoarjo, Arema dan Persija Jakarta. (bhr/dew)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar